Kaum Muslimin Rahimakumullah,
Seperti telah luas diberitakan, pada hari Senin (31/5/2010) tentara Israel telah melakukan serangan membabi buta terhadap kapal kemanusiaan Mavi Marmara yang sedang berada di perairan wilayah perairan internasional, sekitar 65 km dari tepi pantai Palestina. Akibat serangan brutal itu, sampai hari Selasa lalu (1/6) 19 orang relawan meninggal dunia dan sekitar 50 orang lainnya terluka.
Kapal Mavi Marmara adalah salah satu kapal yang tergabung dalam misi Freedom Flotilla to Gaza. Armada kemanusiaan itu terdiri dari 9 buah kapal yang membawa 10 ribu ton bantuan untuk rakyat Palestina di Gaza. Mavi Marmara berisi sekitar 500 orang relawan sipil dari 30 negara, termasuk dari Indonesia. Sejumlah relawan dari MER-C, KISPA dan wartawan media televisi berada di kapal tersebut.
Kaum muslimin rahimakumullah,
Kenapa Israel melakukan hal itu?. Jawabannya adalah karena mereka musuh Allah dan musuh umat Islam. Allah SWT telah mengabarkan kepada kita tentang kebencian mereka kepada umat Nabi Muhammad saw ini sebagaimana firman-Nya: Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. (QS. Al Maidah [05]: 82).
Kaum muslimin rahimakumullah,
Sejarah mencatat, kebiadaban dan pengkhianatan bangsa Yahudi kepada baginda Rasulullah saw dan umat Islam. Mereka melecehkan kaum muslimin, melecehkan wanita muslimah, mengingkari perjanjian yang telah mereka buat dengan baginda Rasulullah saw sebagai kepala negara atas Madinah, bahkan melakukan makar hendak membunuh beliau saw.
Oleh karena itu, terhadap Yahudi di kota Madinah, baginda Rasulullah saw bersikap tegas. Beliau saw mengusir Bani Qainuqa yang telah melecehkan wanita muslimah dan membunuh seorang muslim yang membela wanita itu. Rasulullah saw mengusir Bani Nadlir yang melakukan makar hendak membunuh Rasulullah saw.
Rasulullah saw melalui keputusan pimpinan kaum Anshar, Saad bin Mu'adz, menghukum mati seluruh laki-laki Yahudi Bani Quraizhah atas peng-khianatan mereka dalam perang Ahzab. Dan Rasulullah saw bersama pasukannya menaklukkan Yahudi Khaibar yang melakukan manuver politik hendak memobilisasi kekuatan bangsa Arab untuk mengeroyok Madinah pasca perang Ahzab.
Khalifah Umar bersikap tegas dengan melarang Yahudi bermalam di Baitul Maqdis setelah pasukan kaum muslimin menakluk-kan kota itu dari tentara Romawi di bawah kaisar Heraclius. Itulah sikap tegas yang ditunjukkan oleh pemimpin umat Islam di masa lalu yang pantas dicontoh oleh para pemimpin negara-negara Islam hari ini.
Kaum muslimin rahimakumullah,
Terhadap kebiadaban Yahudi Israel yang didukung oleh Amerika Serikat dan negara-negara kafir lainnya, umat Islam di seluruh dunia wajib bersatu padu untuk:
Pertama, mengutuk keras tindakan penyerangan yang dilakukan oleh Zionis Israel yang menewaskan belasan orang relawan kemanusiaan dan melukai puluhan orang lainnya yang tidak berdosa.
Kedua, menyerukan kepada seluruh pemerintah negeri-negeri Islam agar mengerahkan pasukannya ke Palestina untuk berjihad membalas serangan Israel dan mengusir Israel dari bumi Palestina seluruhnya. Sebagaimana firman Allah SWT:
Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, Karena Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan Bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka Telah mengusir kamu.. (QS. Al Baqarah [02]: 190-191).
Ketiga, meminta Pemerintah Republik Indonesia, khususnya, agar segera mengirimkan pasukan TNI ke jalur Gaza untuk membantu Umat Islam di sana dalam menghadapi arogansi Zionis Israel dan mendesak agar blokade yang dilakukan rezim Israel terhadap Jalur Gaza segera di hentikan.
Keempat, menyerukan kepada kaum muslimin untuk di seluruh dunia untuk bahu membahu menolong saudara-saudara mereka di Palestina, baik dengan jiwa maupun harta, sebagaimana firman Allah SWT: ”(akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, Maka kamu wajib memberikan pertolongan”. (QS. Al Anfal [08]: 72).
Kelima, membacakan doa qunut nazilah bagi keselamatan kaum muslimin di Gaza dan para relawan dalam misi Freedom Flotilla to Gaza serta kehancuran tentara Zionis Israel.
Kaum muslimin rahimakumullah,
Sudah saatnya umat ini bersatu padu menolong agama Allah SWT sehingga umat ini ditolong oleh Allah SWT dan dikuatkan kedudukannya di muka bumi ini, sebagaimana firman-Nya: Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (QS. Muhammad [47]: 7).
Kaum muslimin rahimakumullah,
Dengan pertolongan Allah-lah kita bisa menyelesaikan berbagai persoalan kita. Semoga bagi para korban mendapatkan predikat syahid dan misi kemusiaan harus dilanjutkan untuk menolong saudara-saudara kita di Gaza. Dan bagi kita sekalian haruslah membawa hikmah bahwa kita umat Islam harus bersatu, jika tidak maka kaum kafir akan selalu berlaku sewenang-wenang menjajahi kaum muslimin.
Barakallah lii walakum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar